“Nikmati setiap moment, pelajari setiap proses dan perbaiki setiap kesalahan, Teruslah berusaha menjadi versi terbaik dengan melakukan yang terbaik.”
Sebelumnya, mari kita samakan presepsi mengenai “Aku” yang akan kita bahas dalam blog ini.
“Aku” yang dimaksud adalah sosok yang memainkan peran utama dalam diri kita, yang merupakan versi terbaik dari diri kita, mencakup citra tubuh (fisik), ideal diri (standar), harga diri, peran dalam linkup sosial dan identitas.
Untuk menjadi sosok “Aku” yang utuh, sudah pasti kita butuh waktu yang tak sebentar, emosi yang tak tertahan, hingga peristiwa yang berbuah pengalaman tak terduga.
Ada kalanya kita pernah merasa cukup, merasa inilah sosok yang kita ingin, yang kita yakini adalah versi terbaik dari diri kita. Namun tak berapa lama, muncul pula sesuatu, entah itu masalah atau malah kesempatan baru yang membuat kita kembali dituntut menjadi sosok “Aku” yang baru. Sosok yang lebih dari yang kita bayangkan, lebih kuat dan lebih baik.
See? Artinya saat ini, siapapun kita, berapapun usia kita, kita masih sama-sama belajar tentang ‘Aku’. Belajar mengerti, memahami, memaafkan, memperbaiki dan terus meng-upgrade ‘Aku’ sampai menjadi versi terbaik.
Dalam prosesnya wajar jika kita merasa lelah, kesepian, gak nyaman, kesakitan sampai ketakutan. Namun, ada satu hal yang harus kita tahu, “meski kita memang seorang individu, tapi tetap saja kita tidak seorang sendiri“.
Artinya, ada jutaan orang yang mengalami hal sama. Karena itu, mari sama-sama terus belajar dan tumbuh menjadi “Aku” yang lebih baik untuk seterusnya.
Upgrade list :
- Upgrade Keuangan
- Upgrade Momen
- Upgrade Kebiasaan
- Upgrade Skill
Becha 